'Tuhan, Aku, dan Kamu'
Oleh Ariny
Dimanapun ku menemui manusia
disitu pula lah aku melihat wajah-Mu
Aku terkesima
dengan mempesonanya wajahmu
Sedikitpun aku sama sekali tak ragu
bahwa Engkau ada dalam dirimu
Oh Tuhan,
Jantungku bergetar
Bibirku membiru
Nadiku berdesir, setiap kali ku mendengar alunan lagu cinta
dikau,
Dengan apa lagi ku harus melukiskan kesempurnaan tubuhmu
Jika Engkau bersemayam juga dalam dirimu
Peluh dinginku mengalir
Deras membasahi jengkal bumi yang kupijak di bawah langit-Mu
Awan putih yang menggulungnya
Menjadikannya tetesan air mengguyur bumi manusia
Kuabadikan dalam benakku, ku genggam erat cinta itu bersama anggur yang kuminum
Matamu begitu indah, dalam pandanganmu yang juga penuh cinta itu, ada Aku
0 komentar:
Posting Komentar